RSS

10 Oktober 2013

Bismilahirahmanirahim,
Kamis, 10 Oktober 2013

Mendengar Kabar Menyedihkan

Malam hari aku sedang asyik bermain internet sambil belajar B. Inggris karena esok harinya ada Matkul B.Inggris di lanjutkan dengan mengerjakan tugas Psikologi Umum, hingga waktu mulai menunjukan Pukul 22.00 WIB aku masih di depan komputer. Waktupun terus berlalu, hingga jam menunjukkan sekitar pukul 22.35 WIB Tiba-tiba hanphone ku bergetar, dan ternyata saudara ku  menelponku. Sodara ku ingin berbicara dengan Wa ku dimana aku tinggal sekarang, aku pun langsung memberikan HP ku saudara ku pun berkata pada Wa “Nin, Mas tio bieu kecelakaan di karang tengah meninggal dunia”. Innalillahi wainna ilaihi raji’un, mendengar berita tersebut akupun langsung down dan rasanya lemas banget hanphoneku pun langsung mati. Kemudian tanpa berpikir panjang, akupun langsung mematikan komputerku dan mencari mobil sewaan di malam hari untung saja ada rentalan teman saudraku. Sebelum pulang, aku masih mempersiapkan jaket dan semua kebutuhan nanti. Setelah selesai semuanya, akupun pulang menuju ke rumah (Cianjur). Karena aku tidak kuat menahan kesedihan dan air mata ini akhirnya didalam perjalanan pulang aku menangis, melamun, gelisah, bimbang campur aduk sambil berdo'a "Ya Allah, semoga berita itu tidak benar, jika memang benar berilah aku dan keluargaku kekuatan dan jika mukjizat itu ada maka jangan biarkanlah kkak aku satu-satunya pergi meninggalkan kita semua" Amin... 4 jam perjalanan aku tidak henti-hentinya menangis karena masih kepikiran dengan beliau.

Perjalanan Pulang

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 4 jam, pikiranpun pada saat itu campur aduk antara sedih, kepikiran, ingin cepat sampai rumah, hingga kedinginan. Pada saat itu aku sangat kepikiran, yang ada di benakku hanyalah ingin cepat sampai kerumah. Karena aku ingin sekali melihat wajah kakakku untuk yang terakhir kalinya....

Tiba di Rumah

Sesampainya dirumah, ternyata sudah banyak sekali orang-orang yang bersedih dan menatap kedatanganku. Akupun langsung turun dari mobil dan menuju ke dalam, sesampainya didalam kulihat ibuku sedang terpukul sekali aku sangat merasakan sekali apa yang di rasakan ibuku, seorang ibu akan sangat terpukul sekali jika kehilangan anaknya apalagi yang sedang asyik-asyiknya menyusun masa depannya, Ibuku berpesan kepadaku “Sudahlah nak tidak usah dipikirkan, tidak usah bersedih. Ikhlaskan kepergian kakakmu itu, mudah-mudahan diampuni semua dosa-dosanya dan mudah-mudahan diterima disisi-Nya”. Mendengar perkataan ibuku itu, akupun langsung agak tenang dan mulai untuk mengikhlaskan kepergiannya untuk yang terakhir kalinya. Pada saat aku tiba kakak ku sudah di tutupi kain kafan ;( akupun teringat kembali akan masa-masa bersama dia dulu dan rasanya ingin menangis lagi. Akan tetapi aku berusaha untuk tetap tegar dan tidak menangisi kepergiannya. Selesai dimandikan, langsung dibungkus dengan kain kafan dan di shalatkan, selanjutnya langsung dikuburkan ke pemakaman terdekat.
Sedih sekali rasanya haruis kehilangan kakak aku satu-satunya. Aku hanya memiliki 1 kakak. Setelah selesai proses pemakaman, selanjutnya aku pulang dan mandi serta mengambil air wudhu agar hati dan pikiran agak tenang..
Dan sekarang aku menjadi anak tunggal. Cuman aku harapan orang tua satu-satunya, aku harus bisa membahagiakan orang tua ku...
aku hanya ingin berpesan kepada semua sahabat blogger sayangilah saudara dan kedua orangtuamu itu sebelum mereka meninggalkanmu untuk selama-lamanya. Karena jikalau mereka sudah tiada, maka hanya kesedihan dan kepiluan serta penyesalanlah yang akan melanda diri kalian. Hanya itu pesan yang bisa aku sampaikan kepada sobat blogger, mudah-mudahan semua dosa-dosa kakakku diampuni oleh Allah SWT. serta diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.....

 I LOVE U ABANG :*

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar