Buat temen – temen jangan pernah lupain aku ya. Silaturahmi harus tetap jalan ya jangan pernah putus, smoga kalian semua makin kompak, makin kece-kece deh :D
Aku sayang kalian semua…
Oiya, kalau liburan semesternya ke cianjur jangan lupa mampir ke rumah aku ya, di tunggu lohhh rumah aku sanget terbuka buaat kalian semua.. nanti au ajak naik perahu deh, kita bakar-bakar ikan di traktir masing – masing yya :D
Makasih udah mau berteman sama aku,.
Penampilan [pertama dan terkahir kalinya seru yya ??? hehe
Aku sayang kalian 1A love u all….
Kawan, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
Kini saatnya aku Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Kawan, semoga tak membuat kita lupa
Tak membuat silaturahmi menjadi putus
Tak membuat kekeluargaan ini hilang
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Kawan, perpisahan ini terlalu cepat
secepat kilat..
entah apa yang hrus ku katakan
ingin sekali air mata ini ku teteskan
Terasa sedih pilu, terasa sangat kehilangan kalian...
.........................................................................
Jangan bilang alay ya :D
Comments 0
1-A
aku berangkat kuliah seperti biasa
pukul 6.30 WIB, di perjalanan menuju kampus ntah kenapa tiba – tiba hati
ku bergetar kencang tidak karuan, aku berangkat di bonceng sama temanku
aku berusaha memalingkan perasaan ini dengan melihat ke kiri dan ke
kanan keadaan kota bekasi mencoba bertafakur alam, tetap saja itu tida
mengobati rasa gelisah ini, di perjalanan aku bercerita pada temanku
tentang perasaanku pada hari itu, “Upi, aku mau presentasi nya hari ini
bisa gak bisa harus hari ini, kalau gak hari ini minggu depan kamu
presentasi sendiri” sangat tegas. “lah napa sa? Kan bukan bagian kita?”
kaget. “Aku mau pindah pi, hari ini aku mau langsung pulang ke Cianjur..
makanya aku mau prsentasi nya hari ini, aku udah izin sama dosen dan
sama yang bersangkutan” tanpa panjang lebar aku ceritakan semuanya.
Aku tiba di kampus pukul 06. 50 WIB
Pagi-pagi udah gelisah, kenapa? Karena hari ini adalah hari terakhir ku bertemu teman-teman sekaligus penampilan pertama dan terakhir kalinya uhh sedih sekali… aku berusaha untuk memunculkan inner beauty aku di depan semuanya, aku tak mau mereka tau.. karena rasa tidak than aku untuk berpisah dengan semuanya panjang lebar aku cerita semuanya dan aku pun pamit, dalam “don’t cry resa, kamu pasti bisa, pasti kuat, ayo tunjukan kalau kamu baik-baik saja” semua itu tak membuat aku bertahan lama hingga pada akhirnya air mata itu turun ;(
22 Oktober 2013 pukul 09.30 WIB
Tiba saat nya mau tidak mau aku harus berpisah uhh rasanya seperti mimpi tauuuu, setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Tapi, bukan perpisahan seperti yang aku mau.. @_@ arrgghhhh, kesal sekali.. lagi akrab-akrabnya ehh harus kaya gini, ya ampunnnn… kenapa semuanya harus terjadi, astagfirullah
[dan pada hari itu juga adalah hari terkahir aku di bekasi. Berarti terkahir pula aku bertemu keluarga di mana aku tinggal sekarang dan teman-teman 1A yanga sangat aku sayangi, aduhhh rasanya nyesekk banget kalau kata orang itu, hihi. Teman, maaf ini semua di luar rencana aku, ini semua datang secara tiba-tiba, sangat shock.
Teman – teman yang penuh canda tawa, kebersamaan dan kkekluargaan pun sudah aku daptkan dalam waktu yang singkat padahal kita berteman belum lama bru 1 bulan tapi ikatan batinnya sudah aku dapatkan, hum, keputusan yang sangat berat. Sama beratnya seperti 1 tahun yang lalu aku memilih menetap kuliah di bekasi dan meninggalkan kelaurgaku di cianjur pada waktu itu.
Ya Allah berilah hamba kekuatan dalam menjalani hidup ini agar hamba bias ikhlas menerimanya dan semoga ini adalah keputusan yang terbaik dan semoga engkau meridhoinya, amin..
Hari Selasa 22 Oktober aku berangkat kuliah seperti biasa pukul 6.30 WIB, di perjalanan menuju kampus ntah kenapa tiba – tiba hati ku bergetar kencang tidak karuan, aku berangkat di bonceng sama temanku aku berusaha memalingkan perasaan ini dengan melihat ke kiri dan ke kanan keadaan kota bekasi mencoba bertafakur alam, tetap saja itu tida mengobati rasa gelisah ini, di perjalanan aku bercerita pada temanku tentang perasaanku pada hari itu, “Upi, aku mau presentasi nya hari ini bisa gak bisa harus hari ini, kalau gak hari ini minggu depan kamu presentasi sendiri” sangat tegas. “lah napa sa? Kan bukan bagian kita?” kaget. “Aku mau pindah pi, hari ini aku mau langsung pulang ke Cianjur.. makanya aku mau prsentasi nya hari ini, aku udah izin sama dosen dan sama yang bersangkutan” tanpa panjang lebar aku ceritakan semuanya.
Aku tiba di kampus pukul 06. 50 WIB
Pagi-pagi udah gelisah, kenapa? Karena hari ini adalah hari terakhir ku bertemu teman-teman sekaligus penampilan pertama dan terakhir kalinya uhh sedih sekali… aku berusaha untuk memunculkan inner beauty aku di depan semuanya, aku tak mau mereka tau.. karena rasa tidak than aku untuk berpisah dengan semuanya panjang lebar aku cerita semuanya dan aku pun pamit, dalam “don’t cry resa, kamu pasti bisa, pasti kuat, ayo tunjukan kalau kamu baik-baik saja” semua itu tak membuat aku bertahan lama hingga pada akhirnya air mata itu turun ;(
22 Oktober 2013 pukul 09.30 WIB
Tiba saat nya mau tidak mau aku harus berpisah uhh rasanya seperti mimpi tauuuu, setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Tapi, bukan perpisahan seperti yang aku mau.. @_@ arrgghhhh, kesal sekali.. lagi akrab-akrabnya ehh harus kaya gini, ya ampunnnn… kenapa semuanya harus terjadi, astagfirullah
[dan pada hari itu juga adalah hari terkahir aku di bekasi. Berarti terkahir pula aku bertemu keluarga di mana aku tinggal sekarang dan teman-teman 1A yanga sangat aku sayangi, aduhhh rasanya nyesekk banget kalau kata orang itu, hihi. Teman, maaf ini semua di luar rencana aku, ini semua datang secara tiba-tiba, sangat shock.
SALAM PERPISAHAN
kini hatiku tergores kesedihan
ketika terucap salam perpisahan
walu air mataku tak berlinang
bukan berarti suatu kerelaan
saat saat langkah terayun
jarak kita pun semakin membentang
akankah semuanya jadi terkenang
atau hanyut terbawa gelombang
bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
sobat . dalam hatiku ini
akan tetap membekas suatu kenangan
kau sungguh baik, supel dan komunikatif
siapapun mengenal kalian pasti akan merindu
namun,untukku janganlah kau biarkan
aku terlukai lemas dalam kehampaan
kerana rasa kangenku yang tidak kau harapkan
kini hatiku tergores kesedihan
ketika terucap salam perpisahan
walu air mataku tak berlinang
bukan berarti suatu kerelaan
saat saat langkah terayun
jarak kita pun semakin membentang
akankah semuanya jadi terkenang
atau hanyut terbawa gelombang
bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
sobat . dalam hatiku ini
akan tetap membekas suatu kenangan
kau sungguh baik, supel dan komunikatif
siapapun mengenal kalian pasti akan merindu
namun,untukku janganlah kau biarkan
aku terlukai lemas dalam kehampaan
kerana rasa kangenku yang tidak kau harapkan

Ya Allah berilah hamba kekuatan dalam menjalani hidup ini agar hamba bias ikhlas menerimanya dan semoga ini adalah keputusan yang terbaik dan semoga engkau meridhoinya, amin..
Skenario Allah Lebih Indah :)
21.34 |
Label: BKC, puisi, renungan, curhat,
Motivasi Hidup Ku
“Sepandai-pandainya manusia membuat rencana, ketahuilah.. rencana Allah lebih indah” – Febrianti Almeera
Tidak semua hal yang kita inginkan di dunia ini, dapat kita miliki.
Terkadang, ada saat dimana apa-apa yang kita harapkan, yang kita
rencanakan, bahkan dengan sudah sangat matang, ternyata harus berjalan
berkebalikan. Tentulah pada saat demikian, refleks manusia akan
mengarahkan dirinya pada suatu kekecewaan. Apakah kecewa itu salah?
Tentu saja tidak. Kecewa merupakan reaksi alami yang timbul akibat
kenyataan, tak sesuai harapan. Perasaan tersebut sangat manusiawi. Namun
kecewa jadi tidak baik ketika ia justru membuat kita terpuruk terlampau
dalam, hingga menghilangkan kesadaran, bahwa Allah selalu tetapkan
tujuan, dalam setiap kejadian.
Di saat Allah ga mengabulkan doa kita, Allah telah menyiapkan sesuatu yang jauh lebih baik buat kita.
Allah SWT berfirman :
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” – QS. Al-Insyirah: 5-6
Tak satupun kejadian di muka bumi ini hadir
tanpa sepengetahuan-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu hal, bahkan
sebelum hal tersebut terjadi. Dan segala hal yang telah Allah izinkan
terjadi di muka bumi ini, sudah dipastikan memiliki tujuan yang baik,
bahkan terbaik. Hanya saja terkadang manusianya kurang bersabar untuk
menantikan wujud asli dari suatu hal yang dikemas tidak menyenangkan
tersebut.
Tiada kisah yang lebih indah dari kisah
rancangan-Nya. Allah memang sutradara terbaik dan terhebat. Skenarionya
menarik dan penuh misteri karena memang tidak mampu untuk ditebak kemana
alurnya. Sebab kita sudah paham demikian, maka adanya kita hanya perlu
memastikan ikhtiar kita adalah sesuai yang Allah perintahkan, itu saja,
cukup. Perihal hasil, berserah saja, itu hak prerogatif Allah. Bahkan
seharusnya kita selalu bersyukur atas ketentuan-Nya. Dan yakinlah..
hidup akan menjadi lebih ringan ketika kita hanya bergantung pada-Nya
dan meyakini bahwa skenario hidup terindah, adalah buatan-Nya.
” Apa yang mau kita keluhkan bila semua hal yang terjadi pada diri kita adalah hal yang sebetulnya terbaik?” – Febrianti Almeera
10 Oktober 2013
Bismilahirahmanirahim,
Kamis, 10 Oktober 2013
Mendengar Kabar Menyedihkan
Malam hari aku sedang asyik bermain internet sambil belajar B. Inggris karena esok harinya ada Matkul B.Inggris di lanjutkan dengan mengerjakan tugas Psikologi Umum, hingga waktu mulai menunjukan Pukul 22.00 WIB aku masih di depan komputer. Waktupun terus berlalu, hingga jam
menunjukkan sekitar pukul 22.35 WIB Tiba-tiba hanphone ku bergetar, dan ternyata saudara ku menelponku. Sodara ku ingin berbicara dengan Wa ku dimana aku tinggal sekarang, aku pun langsung memberikan HP ku saudara ku pun berkata pada Wa “Nin, Mas tio bieu kecelakaan di karang tengah meninggal dunia”.
Innalillahi wainna ilaihi raji’un, mendengar berita tersebut akupun
langsung down dan rasanya lemas banget hanphoneku pun langsung mati. Kemudian tanpa berpikir panjang,
akupun langsung mematikan komputerku dan mencari mobil sewaan di malam hari untung saja ada rentalan teman saudraku. Sebelum pulang, aku masih mempersiapkan
jaket dan semua kebutuhan nanti. Setelah selesai
semuanya, akupun pulang menuju ke rumah (Cianjur).
Karena aku tidak kuat menahan kesedihan dan air mata ini akhirnya
didalam perjalanan pulang aku menangis, melamun, gelisah, bimbang campur aduk sambil berdo'a "Ya Allah, semoga berita itu tidak benar, jika memang benar berilah aku dan keluargaku kekuatan dan jika mukjizat itu ada maka jangan biarkanlah kkak aku satu-satunya pergi meninggalkan kita semua" Amin... 4 jam perjalanan aku
tidak henti-hentinya menangis karena masih kepikiran dengan beliau.
Perjalanan Pulang
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih
sekitar 4 jam, pikiranpun pada saat itu campur aduk antara
sedih, kepikiran, ingin cepat sampai rumah, hingga kedinginan. Pada saat itu aku sangat kepikiran, yang ada di benakku
hanyalah ingin cepat sampai kerumah. Karena aku ingin sekali melihat wajah kakakku untuk yang terakhir kalinya....
Tiba di Rumah
Sesampainya dirumah, ternyata sudah
banyak sekali orang-orang yang bersedih dan menatap kedatanganku. Akupun langsung turun dari mobil dan menuju ke dalam, sesampainya didalam
kulihat ibuku sedang terpukul sekali aku sangat merasakan sekali apa yang di rasakan ibuku, seorang ibu akan sangat terpukul sekali jika kehilangan anaknya apalagi yang sedang asyik-asyiknya menyusun masa depannya, Ibuku berpesan kepadaku “Sudahlah nak tidak
usah dipikirkan, tidak usah bersedih. Ikhlaskan kepergian kakakmu itu,
mudah-mudahan diampuni semua dosa-dosanya dan mudah-mudahan diterima
disisi-Nya”. Mendengar perkataan ibuku itu, akupun langsung agak tenang
dan mulai untuk mengikhlaskan kepergiannya untuk yang terakhir kalinya. Pada saat aku tiba kakak ku sudah di tutupi kain kafan ;( akupun teringat kembali akan masa-masa bersama dia dulu
dan rasanya ingin menangis lagi. Akan tetapi aku berusaha untuk tetap
tegar dan tidak menangisi kepergiannya. Selesai dimandikan, langsung
dibungkus dengan kain kafan dan di shalatkan, selanjutnya langsung
dikuburkan ke pemakaman terdekat.
Sedih sekali rasanya haruis kehilangan kakak aku satu-satunya. Aku hanya memiliki 1 kakak. Setelah
selesai proses pemakaman, selanjutnya aku pulang dan mandi serta mengambil air wudhu agar hati dan pikiran agak tenang..
Dan sekarang aku menjadi anak tunggal. Cuman aku harapan orang tua satu-satunya, aku harus bisa membahagiakan orang tua ku...
aku hanya ingin berpesan kepada semua sahabat blogger sayangilah saudara dan kedua orangtuamu itu sebelum mereka meninggalkanmu untuk selama-lamanya. Karena jikalau mereka sudah tiada, maka hanya kesedihan dan kepiluan serta penyesalanlah yang akan melanda diri kalian. Hanya itu pesan yang bisa aku sampaikan kepada sobat blogger, mudah-mudahan semua dosa-dosa kakakku diampuni oleh Allah SWT. serta diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.....
I LOVE U ABANG :*
aku hanya ingin berpesan kepada semua sahabat blogger sayangilah saudara dan kedua orangtuamu itu sebelum mereka meninggalkanmu untuk selama-lamanya. Karena jikalau mereka sudah tiada, maka hanya kesedihan dan kepiluan serta penyesalanlah yang akan melanda diri kalian. Hanya itu pesan yang bisa aku sampaikan kepada sobat blogger, mudah-mudahan semua dosa-dosa kakakku diampuni oleh Allah SWT. serta diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.....
I LOVE U ABANG :*
Langganan:
Postingan (Atom)