Baru ku sadari

Cintaku bertepuk sebelah tangan

Kau buat remuk

Seluruh hatiku

Indah... terasa indah

Bila kita terbuai dalam alunan cinta

Sedapat mungkin terciptakan rasa

Keinginan selalu memiliki

Oh.. namun bila itu semua

Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta

Tak semudah seperti yang pernah terbayang

Menyatukan perasaan kita

Tetaplah menjadi bintang di langit

Agar cinta kita kan abadi

Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini

Agar menjadi saksi cinta kita..... Berdua...

Semoga aku akan memahami

Sisi hatimu yang beku

Semoga akan datang keajaiban 

Hingga akhirnya kau pun tahu

Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu

Meski kau takkan pernah tahu

Cerita masa lalu, ga tau nyambung ga tau engga .. 

Senin, 12 Agustus 20__

Pukul : 10.15 WIB

Hari ini begitu indah, mungkin karena cuaca atau memang ada sesuatu yang mempengaruhi sehingga hari ini begitu indah. Sepoy anginya di pagi hari menjelang siang dan pancaran mentari pagi entah kenapa begitu berbeda terasa sekali anugrah Tuhan bahwasanya begitu besar. aduhhh, memang benar apa kata Om Mario jika kebahagiaan itu datangnya dari hati.. :*

Tidak mengerti bagaimana caranya mengungkapkan kebahagiaan hari ini, ada harapan dan mimpi yang selama ini aku tunggu akan datang, dan kebahagiaan itu akan menghampiriku.
Bagaimana tidak,hari ini aku akan bertemu dengan orang yang aku sayangi selama ini walaupun ketemuan bareng temen2 yg lain juga alias reunian temen kampung gitu :) bukan temen sekolah lohh.. Hari ini adalah hari yang aku harapkan dari dulu. hhe, *jadi malu

Memang aku mencintainya lebih dulu namun aku tidak pernah mengungkapkan ataupun sekedar menunjukan, teringat kata guru agamaku bahwa orang yang memendam cintanya karena Allah sampai meninggal itu juga termasuk mati syahid. Amin :)

Hanya Aku dan Tuhan yang tau ** :)

Walaupun cinta di hati ini tidak akan sampai membuatku meninggal karena memendamnya, setidaknya ada tekanan untuk tidak mengatakannya, gengsi mungkin, atau apalah namanya saya lebih baik bersembunyi darinya dari pada harus merasakan getaran-getaran di dada yang membuat diriku jadi aneh, jadi salting, jadi tidak karuan lah pokonya. Lebih baik diam deh kayanya .. resiko nya ngebatin terus, hihi..

Pernah suatu hari dia bertanya pada temanku apakah aku membencinya karena selalu menghindar darinya namun tidak aku pedulikan, candaannyapun tidak prnah aku hiraukan. Aku tidak mengerti kenapa seperti itu padahal di dalam kamar terasa sekali hatiku berbunga-bunga setelah ia menyapaku. Aku janji pada diri sendiri akan merubah sikap, setidaknya bisa bersikap biasa aja, tapi sayang dia udah keburu cuek duluan. huhu Menyesal sekali rasanya.. ;(

Tidak banyak yang bisa aku lakukan, bagaimanapun perasaan ini masih ada untuk nya tapi gak banyak kaya dulu tinggal sisanya aja sekarang mah kan udah Move ON , hhe :D xixixi tapi aku tidak memikirkan kesedihan itu karena terlalu banyak kebahagiaan yang aku miliki, bagaimana aku bisa bersedih sementara mentari cuaca pada saat itu begitu ceria memberikan sinarnya untuk aku nikmati....

sebenarnya cerita nya masih panjang banget, ngetik nya cape kalo di ceritain semua :D

Aku tak berharap pendamping secerdas Ali, karena aku tak sekuat Fatimah.

Aku tak berharap pendamping sekaya Sulaiman, karena aku tak seindah Ratu Bilqis.

Aku pun tak berharap pendamping setampan Yusuf, karena aku tak seelok Zulaykha.

Aku hanya ingin menjadi ma’mum yang mendapat imbalan surga, atas kepatuhanku akan Imamku..

Ketika aku sekolah, SD, SMP, SMA, aku tak pernah sama sekali berpikir bahwa ketika aku kuliah nanti aku akan mengambil program studi FKIP atau PGSD sedikitpun terbesit dalam pikiran ku pun tidak ada. Sejak kecil aku bercita-cita ingin sekali menjadi Perawat / Apoteker / Bidan / Dokter atau apalah yang berhubungan dengan kesehatan . Entah mengapa, aku sangat mengagumi profesi itu. Dan itupun tidak hilang ketika aku berada di bangku SMA bahkan sampai sekarang .. 

Aku masih ingat, ketika pelajar Bimbingan Konseling di SMA waktu itu. Dibagikan lembaran form untuk diisi siswa agar nantinya ingin kuliah dimana. Saat itu aku terbersit ingin kuliah di UNPAD / STIKES BANDUNG dengan jurusan Perawat / Apoteker. Aku berpikir bahwa, ketika aku lulus dari sana nanti, aku akan membantu mengobati orang-orang di sekitar ku kalau ortu ku sakit g perlu berobat keluar cukup aku aja yang memeriksa dan merawatnya. arrggghh pookoknya aku Sangat Mencintai profesi itu <3 Akan tetapi ~~SONTAKkkk~~ beberapa orang di sekitarku bahkan saudaraku saat aku menceritakan apa yang tlah aku isi di form tadi mereka tertawa. Aku juga tidak habis pikir. Menurut mereka, aku tidak punya bakat di bidang Kesehatan. Juga sodara-sodara dekat aku pun tidak ada yang menjadi seorang perawat, istilah sunda-nya ini sudah TURUNAN alias turun-temurun dari keluarga ku, soalnya hampir semua sodara ku jadi guru sampe akhirnya aku juga harus mengikuti jejak mereka, huhu malangnya aku  

Okay~~ aku mulai tahu. Dan aku berpikir. Kenapa mereka setega itu . Aku sadar, aku tak berbakat di bidang itu. Salahku memang memiliki keinginan di bidang itu dan saat aku kecil aku di dukung banget sama Ayahku sampai-sampai aku terobsesi sekaliiiii. Tapi tak seharusnya mereka menertawaiku dengan tidak pantas. Ya, aku mengerti. Dan terbersit di pikiranku. Mengapa ada yang seperti itu? Oh, jika aku jadi guru atau jadi penasehat, tak akan ku perbuat hal seperi itu pada anak didikku. Akan ku gali potensi mereka dan ku arahkan apa yang menjadi minat dan bakat mereka. ^_^
Seiring berjalannya waktu, mau tidak mau aku harus Move ON dari profesi itu, aku sudah pikirkan masak-masak yang pada akhirnya aku siap untuk Move On dari Kesehatan, ya

sudahlah semua nya harus terjadi tak ada lagi yang bisa ku perbuat ;( #menangis darah rasanya ingin mati saja :o

ok, aku sudah dewasa sudah saatnya aku terlibat dengan masalah yang di hadapi keluargaku dan aku harus menyadari akan hal itu aku dan gak bisa menuntut terlalu banyak, hooo ..Berawal dari hal itu seiring berjalan nya waktu aku gak bisa kaya gini terus murung galau tanpa ada tindakan aku harus memilih di antara 2 pilihan maju atau mundur?? aku harus memikirkan masa depan ku, ya Tuhan inikah skenario-Mu?? yang ternyata berbeda dengan skenario ku?? berbalik 180 derajat o_o
hemmm, sekarang aku mulai tertarik di bidang pendidikan especially  PGSD. Mengapa? Karena ku lihat ternyata banyak sekali peluang kerja untuk diterima sebagai guru SD. Terlebih lagi, aku bingung. Ketika aku kuliah, bidang apa yang benar-benar baik untuk ku ambil. Ibuku pernah bercerita, bahwa beliau ingin sekali aku menjadi guru . Dan karena keterbatasan biaya saat itu dan berbagai guncangan cobaan, ya tuhann kenapa semuanya terjadi sama aku ;( -_- T_T

tapi, aku percaya ini adalah jalan terbaik yang kau berikan untukku, berikan aku kekuatan untuk bisa menjalaninya dengan Ikhlas, amin :)